ASIAN GAMES 2018 IN MEMORIAL PART 1

Opening Ceremony Asian Games 2018

(Gambar IG @Ria_love)

Asian Games 2018 telah berlalu tetapi kemeriahannya masih terasa sampai sekarang, istilahnya aku masih baper sama acara yang berlangsung tanggal 18 Agustus 2018. Bangga sekali sebagai bangsa Indonesia yang merupakan tuan rumah bisa membuat perhelatan bergengsi ini dengan luar biasa dan aku sungguh bersyukur bisa menyaksikannya setelah 56 tahun Indonesia menjadi tuan rumah. Mengusung tema The Glory of Indonesia menampilkan berbagai kebudayaan di Indonesia yang beraneka ragam tetapi tetap satu jua. Kemegahan acara ini bukan hanya diakui masyarakat dalam negeri tapi juga luar negeri. Aku yang hanya nonton dirumah aja dibuat terharu sampai mewek apalagi nonton langsung, jadi terbayang sekali spektakuler acara ini.

Dibalik suksesnya acara ini aku juga sedikit kecewa masih ada aja nyinyir atas keberhasilan acara ini, mungkin karena masalah politik kita sedang panas berkeringat, yaa sudahlah, namanya masing- masing individu memiliki pendapat yang berbeda dan semoga tetap satu jua. 

Taukah kamu, kenapa aku posting ini? Karena melalui tulisan ini aku atau kita semua bisa mengenang keberhasilan acara ini. Ternyata banyak hal unik dalam ceremony opening ASIAN GAMES 2018 yang menjadi perhatian nitizen dan tranding topik, pasti sudah pada tau dan aku akan membahasnya kali ini.

Yang pertama adalah panggung yang spektakuler. Panggung ini dibuat dalam waktu yang tidak singkat, butuh perencanaan dan persiapan yang matang. Panggung ini memiliki panjang 120 meter lebar 30 meter dan tinggi 26 meter dan diperkirakan memiliki berat berkisar 600 ton. Konsep panggung menampilkan tentang alam Indonesia seperti Gunung berapi, air terjun yang memiliki lebar 12 meter, tinggi 17 meter dan beban air 60 ton, dataran hijau yang memiliki 12.775 tanaman dan bunga. Untuk pengerjaan panggung dibutuhkan setidaknya 350 pengrajin asal Bandung dan Jakarta. Saat selesai acara panitia harus bergegas membongkar panggung dalam waktu 60 jam, luar biasa bukan.


Yang kedua video opening Presiden Jokowi menggunakan motor sport panpampers menuju GBK. Walaupun muncul pro dan kontra, ada yang bilang alay, pakai stumentlah tapi menurut aku ini mah sifatnya menghibur jadi sah-sah saja. Hal ini membuktikan bahwa bapak Jokowi seorang milenial dan bukan orang yang lempeng aja. Video ini berhasil menghipnotis penonton ala Tom Cruise di film Mission Impossible. Pak Jokowi pun dijuluki Tom Cruise Indonesia, tapi menurut aku sih masih ganteng Tom Cruise yang asli, hehe.


Selanjutnya tari Ratoh Jaroe yang berasal dari propinsi Aceh. Tari ini berisi lantunan salam untuk menyambut tamu yang dibawakan oleh penari wanita. Tarian Ratoh Jaroe sukses membuat penonton berdecak kagum, khususnya aku banget, meski sudah menonton sepuluh kali tetap merinding dan mewek. Kepuasan penonton terbalaskan dengan kerja keras 1500 siswi SMA se-DKI yang terpilih. Latihannya lama berkisar 3 bulan dan melelahkan, dari latihan di sekolah yang dilatih oleh pelatih yang didatangkan dari panitia sampai latihan di GBK menjelang harinya, tapi mereka semangat menjadi bagian dari acara ini. Satu hal lagi yang bikin aku melongo dan bertanya- tanya kok bisa berganti pakaian dengan warna yang berbeda dalam waktu sekian detik, itu karena pakaiannya sudah di desain khusus untuk acara. Pakaian penari terdiri dari beberapa lapis warna sesuai dengan formasi tarian, ada yang enam lapis ada juga yang lima lapis, duh terbayankan gerahnya tapi aku kasih dua jempol untuk mereka.


Yo..yo..ayo
Yo ayo..yo yo ayo
Pasti tau dong sama lagu theme song Asian Games 2018 yang dinyayiin sama Via Vallen. Lagu ini cukup populer di luar negeri dan sudah dinyayiin dalam beberapa bahasa juga, wuih keren. Hal unik sama lagu ini saat opening Asian Games 2018 adalah goyang dayung ala bapak Jokowi. Goyang ini terjadi saat Via Vallen menyanyikan lagu "Meraih Bintang". Goyang dayung pun menjadi viral di dunia maya, tidak sedikit video bermunculan goyang dayung ala bapak Jokowi dengan lagu berbeda. Ada juga netizen Korea yang memanggil Jokowi Oppa, duh bakal bersaing dengan sama Lee Min Ho oppa nih. Nggak sampai disitu aja member Super Junior Donghae dan Eunhyuk juga memperagakan goyang dayung ala bapak Jokowi saat wawancara di KBS Worl Radio Indonesia  Service pada (24/8/2018) dan ada juga dayung challenge, ayo siapa yang sudah ikutan challenge?


Opening Asian Games 2018 juga menampilkan tari tradisional dari berbagai wilayah karena merupakan kebudayaan khas Indonesia. 3500 penari dikerahkan untuk berbagai tari tradisional antara lain tari Gending Sriwijaya, tari Sipitu Cawan, trai Piring, Zapin, tari Transisi Bunga, tari Enggang, tari Hudog, tari Kecak diiringi juga oleh musisi tanah air seperti Raisa, Putri Ayu, Fatin, Rossa, Anggun, Joe Alexander, Edo Kondologit dan masih banyak lagi.


Pada bagian ini juga dibagi menjadi empat konsep yaitu

  • Air yang melambangkan penyatu, menenangkan gejolak dan membawa kedamaian.
  • Bumi menggambarkan ragam budaya, warna, ekspresi dan perspektif yang terjaga hingga kini.
  • Angin menggambarkan kekuatan yang tumbuh dan menyebarkan daya hidup, mewariskan nilai- nilai bangsa dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Fire melambangkan keberaniandan semangat berkompetisi bangsa Indonesia.

Pada tahap Fire ini ada atlet legenda yang ikut terlibat dalam pembawaan bendera Asian Games dan menyalakan kaldron Utama (Apu Gunung Vulkanik) yang merupakan acara puncak antara lain Lanny Gumulya, Susy Susanty, Arief Taufan, Oka Sulaksana, Yustedjo Tarik, Supriati Sutomo dan masih ada lagi, tak luput pesta kembang api yang semakin menyemarakkan suasasa dan dilanjutkan lagu 'Pemuda'  yang dinyanyikan oleh Anggun C Sasmi.


Suguhan tarian terakhir adalah tarian modern seragam putih yang menampilkan hiphop, ballet, parkour dan komtempores yang menggambarkan walaupun keberagaman terjadi di Indonesia, tapi memiliki kesatuan kekuatan sebagai spirit "Energy of Asia". Acara ini bertambah semangat dan mengguncang GBK saat lagu 'Bright As the Sun" dinyanyikan oleh empat musisi papan atas yaitu Rian D'Masiv, Cakra Khan, Sheryl Sheinafia dan Ariel Noah.


Suksesnya opening Asian Games 2018 tentu ada orang dibalik layar dan inilah mereka:


Wishnutama 
CEO NETTV
Creative Directur of Ceremonies Departement

Addie MS
Music Directur 
Bertanggung jawab memastikan setiap lagu harus harmonis

Ronald Steven
Music Director
Membuat musik daerah (tradisional) dapat dipadukan dengan musik modern dan orkestra

Dynan Fariz
Pendiri Jember Fashion Karnaval
Penata busana dalam menciptakan kostum burung garuda saat parade 45 negara peserta Asian Games 2018

Rinaldy Yunardy
Desainer
Perancang busana dalam beberapa segmen khusus yaitu segmen earth, fire, energi

Denny Malik 
Koreografer
Mengurus 1600 siswa penari ratoh jaroe

Eko Supryanto
Koreografer
Mengurus 4000 penari dalam segmen earth, fire, & energy

Oke, segini dulu sampai ketemu lagi dipostingan berikutnya

Comments

Popular posts from this blog

WASPADA MUSIM PANCAROBA MENGINTAI

MENJADI SAHABAT KELUARGA DALAM MENGGUNAKAN GADGET

MEMAHAMI STUNTING MENUJU INDONESIA SEHAT