DIRGAHAYU INDONESIAKU KE- 73


Aku mau ucapin Dirgahayu Indonesiaku ke-73, jayalah terus negeriku dalam ikatan persatuan dan kesatuan, amin. Ternyata sudah tua ya negeriku kalau diibaratkan manusia itu udah jadi kakek yang menjalani tiga generasi.

Apa sih yang paling ditunggu pada hari kemerdekaan Indonesia? Kalau aku sih tentunya pengibaran sang merah putih di istana negara yang selalu ditayangkan di TV. Seandainya aku diundang untuk melihat langsung pengibaran sang merah putih seperti mereka yang kece badai pasti jingkrak-jingkrak di rumah. Entah kapan diundangnya?

(Gambar diambil dari IG Windy Iwandi)

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka selalu berbeda dan bikin mata takjub seperti pasukan Paskibraka yang luar biasa, marching band yang kece, dan paduan suara yang cantik dan ganteng. Seperti tahun ini perayaannya sangat berbeda dari tahun lalu, kalau tahun lalu para undangan disuguhkan Tarian Jejer Kembang Menur Banyuwangi diiringi  Aubade Gita Bahana Nusantara, tahun ini para undangan disuguhkan drama musikal Legenda Roro Jongrang yang diiringi oleh orkestra gita bahana smepsa cipta dari SMP N 1 Semarang meskipun baru lahir tetapi sudah berani mengikuti event baik tingkat kota maupun tingkat propinsi dan menang di berbagai kejuaraan. Selain itu para undangan diperlihatkan penampilan dari Marching Band lokomotif PT Kereta Api Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1990.

Ada hal yang paling menarik perhatianku diacara peringatan Kemerdekaan yaitu dibawanya bendera pusaka asli dan teks proklamasi asli menggunakan Kereta Kencana Ki Jaga Karsa dari kabupaten Purwakarta dari Monas menuju Istana Negara untuk ketiga kalinya Kereta Ki Jaga Karsa yang aku tau sangat sakral, perwatannya tidak sembarang dan digunakan satu tahun sekali untuk hari jadi Purwakarta. Jadi penasaran gimana sih rasanya naik kereta kencana Ki Jaga Karsa, duh jadi iri sama Fariza Putri Salsabilah (pembawa teks proklamasi asli) dan Ruth Celine Eglesya Purba (pembawa bendera pusaka Asli).

(Gambar diambil dari google)

Lanjut nih, gimana dengan Paskibraka? Kalau yang satu ini mah selalu jadi perbincangan setiap tahun terutama siapa yang akan menjadi pembawa baki bendera. Ulang tahun Republika ke 73 Tim Paskibraka terbagi menjadi dua tim, untuk tim penaikkan bendera diberi nama tim Nusa dan tim penurunan bendera diberi nama tim bangsa.

Tarissa Maharani Dewi perwakilan dari kota Bandung provinsi Jawa Barat di daulat menjadi pembawa baki sang saka merah putih saat detik- detik proklamasi. Mohamad Ikbal Machmud sebagai komandan kelompok delapan perwakilan dari provinsi Gorontalo. Babogi Ikalawang sebagai pembentang bendera perwakilan dari Bengkulu. Sang Putu Hendra Adi sebagai pengerek bendera perwakilan dari Provinsi Bali.

(Tarissa Maharani Dewi, gambar diambil dari IDN Times)

Selanjutnya tim Bangsa atau tim penurunan sang saka merah putih tidak kalah keren dengan tim Nusa. Sang pembawa baki merah putih diamanahkan kepada Zanati Tahta Umahati perwakilan dari Pagar Alam provinsi Sumatera Selatan. M Genta Lambang sebagai komandan perwakilan dari provinsi Lampung. Ananda Micola sebagai pengerek bendera merupakan perwakilan dari Jawa Timur dan Dyka Ade Susilo sebagai pembentang bedera perwakilan dari Kalimantan Selatan.


(Zanati Tahta Umahati, gambar diambil dari liputan6)


Suasana di Istana Merdeka cukup panas berkeringat. Setelah acara pengibaran Sang Pusaka Merah Putih diadakan acara potong tumpeng bersama, dimana dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Istri Presiden RI ke-4 Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno beserta Ibu Tuti Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono beserta Ibu Herawati Boediono dan Istri Wakil Presiden RI ke-4 Ibu Karlina Djaja Atmadja Wira Hadikusumah. Pada acara ini tidak nampak Presiden RI ke-5 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, ya mungkin berhalangan hadir.


(Gambar diambil dari aku IG resmi Jokowi)


Sebelum acara penurunan Sang Pusaka Merah Putih para undangan disuguhkan acara hiburan dari penyanyi Arilaso dan satu hal yang cukup menarik yaitu penyambutan api obor ASIAN GAMES 2018 yang akan diserahkan oleh Verawati Fajrin seorang atlet peraih emas di kejuaraan dunia badminton pada tahun 1980 kepada bapak Presiden Jokowi di depan gerbang Istana Negara. Bapak Jokowi berlari kecil sampai di depan Istana Merdeka menyerahkan obor ASIAN GAMES kepada ketua panitia pelaksana ASIAN GAMES 2018 (INASGOC) Erick Thohir untuk dibawa ke Monumen Nasional.

"Semoga api Asian Game ini menjadi lambang dan simbol persahabatan, simbol sportifitas dalam perhelatan Asian Games 2018," kata Jokowi. "Siap laksanakan," jawab Erick.


(Gambar diambil dari akun IG resmi Jokowi)

Duh, aku sebagai bangsa Indonesia bangga banget karena ajang perhelatan se-Asia akan diadakan pada di Indonesia bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia, OK sampai disini dulu ya, sekali lagi "Dirgahayu Indonesia, kerja kita prestasi bangsa".







Sumber Referensi:
- Akun IG resmi Jokowi
- kompas.com
- IDN Times
- Liputan6 SCTV





Comments

Popular posts from this blog

WASPADA MUSIM PANCAROBA MENGINTAI

MENJADI SAHABAT KELUARGA DALAM MENGGUNAKAN GADGET

MEMAHAMI STUNTING MENUJU INDONESIA SEHAT